Hentikan langkah tak jelas dalam berbisnis

Kita hidup di dunia perubahan. Pergeseran yang terjadi! Persaingan datang dari seluruh dunia, yang berarti bahwa banyak bisnis Amerika berada dalam kesulitan. Banyak keputusan dibuat yang bertentangan dengan naluri baik untuk bisnis dan membangun loyalitas pelanggan yang baik.

Pemasaran yang paling organisasi 'biasanya latihan dalam mencari tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan pelanggan saat ini atau potensial untuk menghabiskan lebih banyak dolar dengan mereka. Saya menyarankan bahwa alih-alih berpikir tentang apa yang harus dilakukan, mencari tahu apa yang harus berhenti melakukan. Dengan kata lain, berhenti melakukan "hal-hal bodoh."

Tidak melakukan hal-hal bodoh berarti mencari tahu apa yang mencegah pelanggan dari pengeluaran uang dengan Anda dan memastikan bahwa tindakan atau reaksi tidak pernah terjadi lagi.

Berikut ini adalah contoh dari apa yang saya sebut "hal-hal bodoh." Beberapa maskapai penerbangan sekarang ingin menagih pelanggan yang ingin berbicara dengan agen hidup.

Itu hal-hal bodoh dalam dua cara. Pertama, mereka telah memilih untuk menghukum pelanggan yang ingin terus mendapatkan apa yang mereka selalu mendapat - perhatian satu-satu. Lebih buruk lagi, mereka sudah melakukannya dengan mengatakan mereka akan mengenakan biaya lebih untuk ini tingkat sebelumnya standar pelayanan. Berapa banyak pelanggan mereka akan kalah karena keputusan ini? Aku tahu setidaknya satu.

Ada lebih halus, tapi tidak kurang merusak, hal-hal bodoh bisnis perlu berhenti melakukan.

Ambil, misalnya, kotak Wheaties baru. General Mills baru-baru ini diperkenalkan kotak Wheaties dengan foto dari peraih medali emas AS Olimpiade. Salah satu yang hilang: Paul Hamm. Mengapa?

Ini adalah respon General Mills 'pertanyaan saya:

"Memilih Wheaties Champion tidak pernah tugas yang mudah, terutama ketika kita menyaksikan begitu banyak pertunjukan yang luar biasa dengan begitu banyak atlet kejuaraan. Tapi itu hanya tidak mungkin untuk menghormati setiap juara pada kotak Wheaties."